Malware Flashback Apple infeksi 600.000 Mac

Malware Flashback Apple infeksi 600.000 Mac

Selama ini orang beranggapan ekosistem Apple adalah salah satu lingkungan yang paling aman selain Linux. Tak bisa disalahkan karena salah satu alasannya adalah jumlah pengguna sistem operasi Windows yang lebih banyak. Selain itu, celah pada keamanan pada Apple memang tergolong lebih sedikit dibanding sistem operasi keluaran Microsoft. Sekarang muncul mimpi buruk buat para pengguna Mac karena malware Flashback yang sudah beredar sekitar tujuh bulan lalu ternyata sudah menginfeksi lebih dari 600.000 Mac di seluruh dunia.

ZDNet (06/04) sempat mengutip kesimpulan sebuah perusahaan antivirus Rusia yang mengklaim bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 600.000 Mac yang terinfeksi trojan yang sudah beredar cukup lama ini. Angka ini juga dikonfirmasi oleh Kaspersky Lab yang mengeluarkan pernyataan senada.

Kaspersky Lab mendaftarkan domain bernama "krymbrjasnof.com" dan menggunakannya untuk mendeteksi request dari bot yang ada. Karena masing-masing bot berisi Universally Unique Identifier (UUID) Kaspersky bisa mengalkulasikan jumlah bot yang aktif. Hasilnya, ada lebih dari 600.000 bot yang terhubung dengan server mereka dalam waktu kurang dari 24 jam.

Ada sekitar 620.000 alamat IP luar yang terdeteksi dan setengahnya berasal dari wilayah Amerika Serikat. 98% dari network packet yang masuk diperkirakan berasal dari sistem operasi Mac OS X.

Kabar tentang wabah yang melanda para pengguna Mac OS ini memang tak terlalu mengejutkan mengingat satu kesalahan kecil yang dilakukan pengguna Mac saja sudah bisa membuat sistem operasi mereka terinfeksi. Tak perlu memberikan password atau hal bodoh lain. Hanya dengan mengunjungi satu situs web tertentu menggunakan Mac yang memiliki Java versi terbaru saja sudah bisa membuat sistem operasi mereka terinfeksi.

Secara teknis, BackDoor.Flashback ini memang tidak bisa disebut trojan karena lebih mirip "drive-by download". Ia pertama kali terdeteksi bulan September 2011 lalu dan menyerang celah Java yang ada di Mac OS X. Oracle "menambal" celah Java ini pada tanggal 14 Februari lalu sementara Apple melepas perbaikan untuk para pengguna sistem operasi mereka pada tanggal 3 April lalu.

0 komentar:

Posting Komentar