Sedikitnya 140 ribu pengguna Mac masih terinfeksi Flashback

Setelah mengalami serangan oleh malware yang bernama Flashback, Apple nampaknya bersungguh-sungguh untuk menangani hal tersebut. Tercatat lebih dari 600 ribu pengguna Mac di seluruh dunia telah terinfeksi malware ini. Oleh karenanya, Apple pada tanggal 13 April kemarin telah meluncurkan satu update terbaru untuk Java yang diberi nama Java for OS X 2013-003.

Namun, ternyata pengguna Mac masih harus tetap waspada karena tidak semua pengguna Mac menggunakan update Java dari Apple tersebut dan ada kemungkinan Flashback akan kembali menyerang pengguna Mac di waktu mendatang. Sedikitnya terdapat 140 ribu pengguna Mac yang masih terinfeksi malware ini.

Symantec juga mencatat bahwa masih terdapat 25 persen pengguna Mac di dunia yang tidak atau belum membersihkan komputer mereka dari Flashback. Apabila tidak dibersihkan, maka Flashback dapat menular ke perangkat Apple lainnya melalui transfer file atau penggunaan perangkat portabel seperti HHD portable atau flashdisk.

Ubergizom.com menyarankan, apabila Anda pengguna produk Mac dan belum pernah memeriksa apakah desktop Anda tersebut telah terjangkiti malware ini atau tidak, maka disarankan untuk menggunakan software scanning serta Flashback removal tools dari Apple. Untuk pengunduhannya, Apple tidak memungut biaya. So, tunggu apa lagi?

Posted in: Teknologi