Puisi Gombal cewe

1.Sinaran Cinta Dalam Kenangan

Nyiur kerinduan melambai di hatiku
Semilir angin cinta membelai jiwaku
Redupkan amarah di kalbu
Hempaskan dendam dalam nuraniku
Bayanganmu selalu menjelma
Meski hatiku kau taburi luka
Kenangan indah selalu dalam ingatan
Walau duri telah kau tusukkan
Sinaran cinta terus bercahaya
Walau jiwa telah terhina
Putik rindu bersemi selalu
Meski kumbang menghisap sari madu
Kenangan indah kan tersimpan
Bersatu membaur dengan kesedihan
Menjadi sebuah lembaran
Terbungkus dalam rantai kehidupan


2.Ada Kata Yang Indah.

Ada Kata Yang Indah
Aku pernah mencintaimu.
Pernah menyayangimu.
Pernah memilikimu.
Merasakan kasih sayangmu.
Tak mengapa..
Kau sekarang bukan milikku.
Cintamu telah berpaling.
Tapi ku bahagia..
Pernah merasakan kehangatan cintamu.
Sakit memang harus kehilanganmu.
Apalah dayaku..
Bila kau tak merasa bahagia bersamaku.
Aku tak bisa paksakan cinta.
Akan selalu mengingatmu.
Kata-kata indamu.
Akan selalu mengingat kenanganmu.
Tapi tidak kalau aku harus hidup kenanganmu.

3.Aku Dan Hujan Malam Ini.

Aku Dan Hujan Malam Ini
Dingin sang bayu menerpa wajahku
di iringi hujan yang menepuk dedaunan
mengalun sendu ditelingaku
membasahi rindu yang kian membiru
Jika bukan kepada semilir angin
lantas kepada siapa lagi
ku titipkan rindu yang lama tak bosan
menghujam kalbu
Jiwa ini muram mengingatmu
bayangmu tajam menikam
aku hanya mampu mendekap kabut dalam mimpi
selaksa mengenangmu bersama rindu yang kian menyayat

4.SAKURA CINTA.

SAKURA CINTA
Musim semi telah tiba
Menyembullah kuncup sakura
Bertaburan indah menghiasi jiwa
Di taman impian surga
Seperti rasa cinta dalam sukma
Tumbuh bertasbih di dada
Memberi rasa tenteram di hati
Menggaung syahdu
di tepian jiwa sepi
Meski air laut akan surut
Namun cintaku tak larut
Hatiku makin hanyut
Jiwaku pun makin melangut
Hanya namamu kekasih
Bercahaya putih bersih
Jangan pernah kau pudarkan
Rasa cintamu yang kau pendarkan


5.Rindu Memori.

Rindu Memori
Rapuhnya aku tanpamu
Hampanya hatiku tiada senyummu
Kasih aku rindu…
Kasih ingin ku memelukmu
Maafkan aku kali ini
Tak seharusnya ku ungkap isi hati
Merindumu tak pantas lagi
Mengusik tenangmu dalam sepi
Karna malam telah membawaku
Lagu rindu yang menuntunku
Kembali mengingatmu
Merindu pada kasih sayangmu
Tuhan tolong sampaikan
Hasrat hatiku tak tertahan
Rinduku dalam kepedihan
Air mataku tak bisa lagi menggantikan

0 komentar:

Posting Komentar