Puisi Rayuan Maut

Hati Ini Untukmu

Sejenak aku berfikir,
Tentang apa yang ku hadapi,
Namun adakah jawabnya,
Aku bimbang, resah tak bertepi,
Mengingat apa yang terjadi,
Ada hati dan diriku ini,
Semuanya aku persembahkan,
Untuk menjalin api cinta kita,
Yang tak akan padam oleh waktu,
Tak usah kau percaya,
Tak usah kau membalas,
Semua rasa hati ini untukmu,
Karna bagi diriku,
Mencintaimu, Menyayangimu,
Adalah hal terindah yang ku lakukan,
Selamat tinggal kasih,
Kuingin kau kenang,
Kenanglah semuanya,
Rasa ini hanya untukmu,
Ketika ragaku tak bernyawa,


Separuh Jiwa Ikut Bersamamu …

Siang hampir berujung.
Senjapun akan menghantar kepangkuanku.
Aku masih setia duduk menanti dikaki langit.
Tak terhitung berapa lama kutermenung.
Ingatanku terusik hadir bayanganmu.
Jiwa meronta menahan ego.
Ingin kupertahankan sukma ini.
Mengenang saat bahagia menyentuhku.
Separuh jiwaku ikut bersamamu.
Tinggalkan aku dalam duka bukan hendakmu.
Kini aku hanya bisa menghitung hari.
Mengenangmu dengan setia tak berubah.
Entah mengapa jiwa ini bimbang.
Ada hambar mengusikku.
Cemburu pun kian memburu.
Apakah cintamu masih merinduku..?
Hanya satu inginku sebelum kau pergi.
Beri aku kebenaran yang nyata.
Apa benar dihatimu sudah tak ada namaku.
Apa benar cintaku tak mampu membuatmu bahagia.

1 komentar:

Ihsan Mulyadi mengatakan...

Mantap Nih...
jangan Lupa Berkunjung Gan. dan Followback gan..

http://ihsan-explorer.blogspot.com/

Posting Komentar